Senin, Agustus 25, 2008

Keteraturan Alam Semesta

Sudah puluhan tahun kita nikmati alam ini. Sudah berapa kali kita menyaksikan matahari terbit di sebelah timur, terbenam di sebeah barat. Sudah ribuan kali, pasti!. Tidak banyak diantara kita yang menyadari hal tersebut sebagai suatu teladan yang tak ternilai harganya. Prinsip keteraturan ! Keteraturan Alam semesta. Bayangkan saja jika alam semesta ini keluar dari keteraturan tersebut, maka hancurlah dunia,. Subhanallah Maha suci Alllah yang telah menjaga alam ini dalam keteraturan
Tubuh kita diciptakan oleh Allah ibarat mesin yang bekerja dengan penuh keteraturan atas perintahNya. Selama keteraturan organ-organ tubuh kita terjaga, maka rasa nyaman dan sehat yang kita rasakan, namun ketika Allah berkehendak mengurangi sedikit saja keteratran kerja organ kita, maka kenyamanan juga akan berkurang, timbul rasa sakit, dan bahkan dapat berakhibat berhentinyaorgan tubuh tersebut dan mengakibatkan kematian.
Berasal dari kata “atur”,”teratur”, maka kata” keteraturan “ dapat diartikan kondisi atau situasi yag dalam naungan sebuah aturan, atau suatu sikaa atau perbuatan yang dilakukan berdasarkan aturan ang ada
Gambaran diatas menyuratkan secara jelas bahwa sampai saat ini kita masih dapat menikmati datangnya siang dan malam dengan nyamana karena masih terjaga keteraturan alam. Kita masih dapat menikmati kesehatan karena masih terjaga keteraturan organ tubuh kita. Tentu kita semua menyadari tanpa adanya keteraturan, maka kerusakan dan kehancuran ada dihadapan kita
Ya. Keteraturan alam. Teladan yang menakjubkan ini marilah kita jadikan sebagai perbaikan pola hidu kita. Dalam kehidupan sehari-hari prinsip keteraturan hendaknya diterapkan dalam setiap perbuatan sekecil apapun. Tanamkan dalam diri kita keyakinan bahwa “ Ketika kita berada dalam garis keteraturan, tentu kenyamanan akan kita nikmati, sebaliknya ketika kita keluar dari aturan yang ada, maka pasti penderitaan yang kita rasakan”.Sebagaimana hokum alam “ siapa menananm mengetam”,hokum “aksi-reaksi” atau hokum” gaung dangema” yang menunjukan apa ya kia suarakan akan kembali dapat kita dengarkan, bahkan hokum keseimbangan yang menunjukan adanya penyesuaian suatu benda karena benda lain mengalami perubahan. Kalau kita hidup teratur maka kenyamanan yang kita rasakan sebaliknya jika kita hidup dalam ketidakteraturan maka kehancuranlah yang kita dapatkan
Contoh sederhana tentang keteraturan adalah kita makan tiga kali sehari, pagi , siang, malam. Kalai kita telat makan, maka peru akan terasa lapar, melilit dan perih. Keterlambatan dan ketidakteraturan makan yang berulang-ulang akan mengakibatkan sakit mag. Penyakit mag yang kronis dapat mengakibatkan kematian. Ya! Kematian”Hanya” karena melalaikan keteraturan makan
Setiap hari kita harus bangun pagi, bersiap-siap untuk bekerja. Baik bekerja di kantor, berjualan di pasar, bertani atau pekerjaan lain. Ketika kita bangun terlambat, maka pekerjaan akan terlantar. Dikantor akan ditegus atasan, berjualan di pasar sudah banyak kehilangan pelanggan, bertani sudah kepenasan karena kesiangan, pekerjaan yang lain pun akan terhambat karena telat bangun pagi. Keadaan telat bangun pagi yang terus menerus akan menjadikan seseorang kehilangan pekerjaan, kehilangan mata pencaharian yang mengakibatkan rusaknya kehidupan diri nya dan atau keluarganya.
Hidup bersih adalah satu sikap yang harus kita kembangkan oleh setiap orang yang beriman. Sebagaimanasabda rasul “Kebersihan adalah sebagaian dari Iman”, ketika kebersihan diabaikan, seperti membuang sampah sembarangan, maka lingkungan yang kotor akan mnjadi sarang nyamuk, sumber penyakit, akibatnya dimana-mana terjangkit penyakit demam berdarah, penyakit” cikungunya” dan sebagainya. Banyak anak-anak menjadi korban kecerobohan dan kelalian hanya dalam hal ketidakteraturan “ membuang sampah”. Bahkan sampai membawa” kematian”.
Keragaman hayati yang menjadi satu kekayaan Bangsa ndonesia semakin punah, kesadaran manausia untuk melestarikan lingkungan dan pengsemakin berkurang. Akibatnya, gersang dimana-mana, tidak ada penyaring udara di perkoaan yang penuh dengan asep kendaraan maupun pabrik. Polusi udara yang tak terhindarkan, penyakit paru-paru dan gangguan pernapaan mulai melanda masyarakat luas, dari anak-anak sampai orang tua. Banyak penderita TBC tak kunjung sembuh, bahkan berlarut-larut, bertambah parah, dan akhirnya meninggal dunia
Penebangan hutan dan pemalakan kayu secara liar, yang banyak dilakukan oleh oknu-oktum yang justru mengerti aturan namun sengaja melawannya, sangat berdampak buruk bagi masyarakat, seperti tanah longsor maupun banjir. Ribuan penduduk didaerah longsor dan banjir tak tertolong jiwanya. Sementara ratusan orang-orang yang melakukan perbuatan melanggar aturan menikmati hasil kejahatannya dengan girangnya. Sungguh ironis!
Fenomena-fenomena yang muncul sehubungan degan situs porno yang melanda kaum remaja brawal dari tidak adanya sikap patuh dan tunduk dengan aturan yang ada. Bagi anak usia di bawah umur tidak diperkenankan membuka situs-situs porno., demikian juga pengella warnet hendanya memblokir situs porno Namun aturan tersebut hanya berhenti pada aturan itu sendiri, tidak berlanjut kepada pelaksanaan akibatnya kasus situs porno merebak hingga membuat para orang tua resah. Generasi muda yang diharapkan dapat menjadi kebanggan dan penerus cita-cita, justru menjadi beban dan menimbulkan masalah-masalah yang mengarah kepada perbuatan criminal seperti pencabulan, pemerkosaan,yang tidak jarang dilakukan suatu prinsip keteraturan atau dengan kata lain patuh padaaturan, baik aturan tertulis maupun tidak tertulis
Aturan-aturan tidak tertuis, seperti tradsi atau adapt, hendaknya juga mendapat perhatian. Banyak kasus trjadi hanya karena kesalah pahaman antar masyarakat yang kurang memahami tradisi atau adapt. Dalam adat jawa, seorang harus lebih memberi penghormatan kepada yang lebih tua. Terutama kepada para sesepuh. Misalnya harus menyapa atau menundukan kepala ketika berlalu di hadapannya. Meskipun aturan tersebut tidak tertulis secara formal, namun jika hal tersebut diabaikan makan akan berdampak buruk. Dari dampak yang paling ringan misalnya dijauhi tetangga, sampai akibat yang paling berat seperti adanya dendam dan penganiyaaan bahkan pembunuhan karena muncul rasa tersingung, hal ini bias saja terjadi pada suku-suku pedalaman yang masih sangat menjunjung adapt dan tradisi. Tagis! Ya. Hanya karena tidak di patuhinya aturan-aturan yang ada
Dalam dunia bisnis, keteraturan menjadi prinsip utama dalam menjalankan urusan usaha. Masing-masing departemen memiliki aturan yang harus diperhatikan oleh masing-masing personelnya. Ketika aturan-aturan tersebut dilalaikan atau dirusak dengan sikap yang melawan aturan, maka pastilah rusak juga urusan bisnis dan hancurlah usahanya
Dalam urusan pemerintah, pastilah banyak aturan-aturan yang telah ditetapkan. Tentu peraturan tersebut dibuat untuk dipatuhi dan dilaksanakan semetinya, agar roda pemerintah dapat berjalan dan terkendali, terpenuhi kebutuhan masyarakat baik lahir maupun batin.Namun apa jadinya jika peraturan yang telah ditetapkan pemerintah tidak dapat dipatuhi secara konsekuen, baik oleh orang-orang dalam pemerintahan itu sendiri maupun masyarakat pada umumnya, maka tanda-tanda kehancuran suatu Negara semikin jelas. Penegak hokum yang semestinya menegakkan hokum, ternyata masih saja terselip adanya oknum-oknum yang justru merusak hokum. Pakah mereka tidak menyadari adanya hokum alam “ aksi-reaksi” atau “hokum gaung gema” atau pepatah “ siapa menanam pasti mengetam” tersebut diatas? Asai saja setiap orang menyadari akan kodratnya sebagai makhlik yang harus tunduk dengan keteraturan sebagaimana keteraturan alam ini, tentu mreka akan enggan melakukan perbuatan melanggar hokum
Lebih jauh lagi, ketika manusia diciptakan di bumi ini, maka sudah di takdirkan manusia hidup dengan suatu aturan yang berlaku. Aturan-aturan tersebut yelah jelas tersurat dalam Al Quran dan Hadist Nabi. Semua

Tidak ada komentar: